Sekaput Alam

   Pertengahan tahun 2017 yang lalu aku dan  tiga orang kawan memutuskan untuk  melakukan perjalanan ke Goa Mak Santen , atau lebih dikenal orang sekitar dengan nama "Gue Mak  Santen" .Berbekalkan informasi dari kawan yang sudah pernah kesana akhirnya kami berempat memutuskan untuk mencari lokasi goa mak santen ini dengan rasa sangat penasaran.      Keberadaan goa mak santen ini terletak di sekitar area Gunong Kubing Desa Prepat , kecamatan Membalong. Perjalanan dari kota tanjung pandan kami tempuh sekitar kurang lebih satu jam dengan sepeda motor. sampai di dekat lokasi motor kami tinggal di area hutan bagian bawah gunong kubing, dan kami lanjutkan perjalanan sekitar 20 menit dengan jalan kaki, jalan ke mulut goa mak santen ini lumayan rumit karena jalan yang jarang dilewati orang dan juga banyak terdapat percabangan lagi pula tidak ada satupun tanda atau petunjuk arah ke goa ini. aku dan rombongan pun juga sempat kebingungan karena hal tersebut.    Tidak lama jalan men

S egala hal pasti ada pengawalan tapi apakah menyelesaikan suatu hal bisa langsung ,cuman pengawalan dan mengakhiri. Terlalu monoton menurutku, coba lah letakan kata proses di antara awal dan akhir. Apa lagi ditambah kata nikmati kayak nya lebih seru dan ada cerita menarik saat kita mengakhiri cerita nya. Dan dengan adanya  kata nikmati proses akan ada titik dimana kita merasakan beberapa hal yang membuat  kita mengetahui seperapa jauh kemampuan, kesanggupan, maupun kehebatan kita . Dan apakah gundah , gelisah ,bimbang itu hal yang menurut kita paling sulit, menurutku tidak selama akal kita  digunakan dan tubuh kita digerakan dan indera kita  difungsikan sebagaimana fungsinya , jangan kan rasa gundah , hal yang terburuk sekali pun akan lewat dan selesai dengan mudah. Kita lahir kedunia ini bukan untuk berpikir risau akan hal hal yang menurut ku lucu  ,masalah kecil seolah diannggap besar, masalah orang dianggap lebih mudah daripada masalah kita, dari hal materi kita selalu merasa

B ismillahirrahmanirrahim tulisan ini dibuat untuk siapaun dan untuk organisasi ATMAPALA semoga bermanfaat ....     S emarang , hari Jumat 16  Maret 2018 pelaksanaan upacara pelepasan peserta DIKSAR ATMAPALA yang dilaksanakan di aula kampus ATEM Semarang. jumlah peserta yang mengikuti upacara 8 orang dari 9 peserta yang sudah resmi tergabung menjadi anggota muda ATMAPALA. upacaara pelepasan di hadiri oleh Direktur ATEM semarang Bpk. Olla , Bpk. Bayu selaku bagian Kemahasiswaan dan Bpk. Abdul Hamid selaku Pembina ATMAPALA dan juga seluruh pengurus ATMAPALA Tahun kepengurusan 2016/2018.     Pukul 18.30 WIB peserta dengan jumlah 7 orang satu orang lagi  mengalami sesak nafas sebelum keberangkatan sehinngga tidak bisa untuk melanjutkan kegiatan yang awal nya terdiri dari 8 orang saat upacara pelepasan  dan 5 orang panitia mulai berangkat menuju lokasi diksar yaitu Desa cemanggal di sekitar kawasan Gunung Ungaran mennggunakan angkot. sekitar pukul 21.00 kami tiba di dusun munding dan da

          K ekaguman memulai  cerita        dialog basa - basi  mulai terucap        sipu malu saat bertemu        seakan lupa  dunia itu ramai R asa nyaman mulai datang kau tak tau itu lah  biang masalah jika mampu melewati nya itu takkan menjadi masalah lalu ~T.S~                           Semarang,19 September 2017

Nama ku adalah Tri Sucipto. ku biasa dipanggil Tri oleh keluargaku dan teman-teman ku. Aku  lahir di Tanjungpandan pada tanggal 3 September 1997. Aku adalah anak ke 3 dari 3 bersaudara(anak bontot). Ayahku bernama Sopian. Beliau adalah seorang pegawai negeri sipil di Rumah sakit umum daerah Belitung s edangkan ibuku bernama Titien Ertinawati. Beliau adalah seorang ibu rumah tangga yang mengurusiku hingga sebesar ini. Aku dan keluargaku tinggal di Kota Tanjungpandan, tepatnya di jl Abadi dalam desa Lesung Batang, Tanjungpandan Belitung. Aku  mulai memasuki dunia pendidikan pada tahun 2003, di usiaku yang ke 5 tahun. Aku memulai jenjang pendidikan di TK Angkasa. Tapi cuma sampai satu bulan karena dari kecil aku adalah orang yang sangat pemalu dan satu bulan di TK ibu ku selalu mendampingiku didalam kelas ,dan mulai saat itu akhirnya orang tua ku memutuskan untuk tidak meneruskan TK ku sampai aku bisa mengikuti pelajaran tanpa didampingi ibuku dikarenakan kelakuan ku yang tidak b

ATMAPALA adalah salah satu unit kegiatan mahasiswa yang berada di ATEM Semarang dan bergerak dibidang alam terbuka yang beranggotakan mahasiswa ATEM Semarang. Nama ATMAPALA ini awal mula terucap ketika di atas Gn. Ungaran pada tanggal 1 april 2015 dan menjadi cikal bakal untuk nama UKM yang baru didirikan ini. Terbentuknya ATMAPALA berawal dari cerita-cerita dan pengalaman para mahasiswa yang menyukai kegiatan alam terbuka, kemudian diseriuskan oleh Robi Yusuf Habibie sebagai mahasiswa ATEM Semarang asal Jakarta sekaligus pendiri UKM pecinta alam ini untuk urusan perizinan dan berkas – berkas pendirian sebuah UKM pecinta alam dan diperkuat dengan dukungan dari teman-teman ATMAPALA yang memberikan respon yang positif dalam pendirian ATMAPALA. Pada awal mula pendiriannya, ATMAPALA banyak mendapat sebuah ujian dan kesulitan dalam pendiriannya dan pengakuannya, namun, berkat ridho illahi dan dukungan dari teman – teman beserta pihak-pihak terkait seperti staf dosen, anggota him

Pecinta Alam Indonesia sadar bahwa alam beserta isinya adalah ciptaan Tuhan Yang Maha Esa Pecinta Alam Indonesia adalah bagian dari masyarakat Indonesia sadar akan tanggung jawab kepada Tuhan, bangsa, dan tanah air Pecinta Alam Indonesia sadar bahwa pecinta alam adalah sebagian dari makhluk yang mencintai alam sebagai anugerah yang Mahakuasa Sesuai dengan hakekat di atas, kami dengan kesadaran menyatakan : 1.        Mengabdi kepada Tuhan Yang Maha Esa 2.       Memelihara alam beserta isinya serta menggunakan sumber alam sesuai dengan kebutuhannya 3.       Mengabdi kepada bangsa dan tanah air 4.       Menghormati tata kehidupan yang berlaku pada masyarakat sekitar serta menghargai manusia dan kerabatnya 5.       Berusaha mempererat tali persaudaraan antara pecinta alam sesuai dengan azas pecinta alam 6.       Berusaha saling membantu serta menghargai dalam pelaksanaan pengabdian terhadap Tuhan, bangsa dan tanah air 7.       Selesai Disyahkan bersama